Alasan Tiba-tiba Banyak Penampakan UFO antara AS, Ulah China?

                     Alasan Tiba-tiba Banyak Penampakan UFO antara AS, Ulah China?                Alasan Tiba-tiba Banyak Penampakan UFO antara AS, Ulah China?

Dalam dua pekan di Februari, militer Amerika Serikat (AS) menembak empat obyek misterius di wilayah udara mereka bersama Kanada. Mengapa penampakan 'UFO' di AS tiba-tiba sering terjadi bersama apakah ini terkait China?

Obyek-obyek yang ditembak militer AS sejatinya masih mirakel. Hanya satu obyek yang diketahui ialah balon udara milik China yang diduga berfungsi sebagai pengintai.

Balon terkandung ditembak jatuh antara pinggir pantai Carolina Selatan atas 4 Februari lalu. Sebelumnya, pemerintah AS melacak balon terkandung sewaktu sepanjang. beberapa hari lantaran terbang antara wilayah udara mereka.

Selain balon itu, tiga obyek lainnya belum diketahui. Akan tetapi, ketiganya tetap dihancurkan antara 9 hingga 12 Februari.

Dalam kebayanan persnya, Pemerintah AS tetapi mengatakan ketiga obyek terbilang tidak secanggih balon udara mata-mata. Ketiganya juga mengudara hadapan keluhuran 6000 dan 12 ribu meter.

Ketiga obyek terkemuka ditembak karena terbang di wilayah udara yang digunakan demi penerbangan komersil. Alhasil, ada risiko keselamatan jika ketiganya dibiarkan.

Menanggapi penampakan 'UFO' yang tiba-tiba, profesor keamanan internasional dari Boston University, Jack Weinstein mengatakan, "Saya kira ini bermula dari balon terhormat," kapertanyaan bagai dikutip Live Science.

Menurut Weinstein, yang agak pensiunan jenderal menyebut, militer AS kini telah menemukan cara melacak obyek-obyek tersebut.

Belum ada konfirmasi mengenai pihak militer AS soal obyek-obyek ini. Namun diduga, obyek ini masih ada kaitannya memakai balon pengintai milik China.

Pasalnya, kalau Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, China telah memata-matai AS dengan balon udara sejak era kepresidenan Donald Trump. Namun, aktivitas terhormat saat itu belum bisa dideteksi.

Di luar penampakan itu, militer AS sejatinya telah ratusan kali berhadapan demi Unidentified Flying Object (UFO) atau Unidentified Anomalaous Phenomena (UAP). Dalam investigasi terbuka Departemen Pertahanan AS, ada 366 laporan penampakan UAP dari 2022.

Sepenuh 171 dempet antaranya masih belum terpecahkan. Pentagon pun telah membentuk badan yang bertugas demi menginvestigasi laporan penampakan UAP oleh personel militer yang disebut AARO (All-domain Anomaly Resolution Office).

Dari laporan tahunan AARO, 163 melalui 366 laporan kasus soal UAP ternyata adalah penampakan balon atau obyek mirip balon. Sementara, 26 laporan lainnya ternyata adalah penampakan drone.

Lebih lanjut, enam sisanya adalah burung atau kantong plastik. Menurut Weinstein, hal itu tidaklah mengherankan.

"Saya bagi berpikir, jika Anda cukup pintar menurut bepergian ke Bumi mengenai planet lain, Anda tentu tidak bagi tertangkap," kata Weinstein.